Bupati Spey Saat Memberi Sambutan pada acar BIMTEK Calon Kepala Sekolah Rabu,30/3.

Kukding,SiwarWeng.Com—Guru sebagia pondasi (tiang) utama pembangunan Manusia dan Daerah,sangat bangga masih ada orang yang eksis untuk menjadi tiang peradaban sebuah bangsa.

Hari ini bapa dan ibu dipanggil untuk kembali bersama –sama menentukan kemajuan Pegunungan Bintang melalui pendidikan. Kemajuan suatu daerah tidak dapat diukur dengan Jalan besar yang di aspal,Lapangan terbang yang dibangun, tetapi penentu kemajuan sebuah Bangsa eksis dan tidaknya melalui Pendidikan.

“Saya sangat bangga masih ada Bapak/Ibu Guru yang masih eksis menjadi Pondasi untuk membangun Pegunungan Bintang”

Hal tersebut dikatakan Bupati Pegunungan Bintang, Spey Yan Bidana, ST,M.si, dalam sambutanya ketika membuka kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) calon kepala Sekolah tingkat,TK,SD, dan SMP, di lingkungan Pemerintah Pegunungan Bintang Kukding Oksibil, Rabu 30/3/2022.

Saat ini Dunia berada dalam gengaman kita yakni Hendphone (HP), semakin canggihnya dan pesatnya teknologi,memberi tantangan serta menguji ketahanan setiap orang, terutama generasi muda, untuk itu kepada bapak ibu guru calon kepala sekolah yang mengikuti pembekalan sekembalinya di harapkan dapat mengembalikan misi pelayanan yang di terapkan para perintis daerah ini.

“Kembalikan nilai –nilai pelayanan dan system pendidikan yang di terapkan perintis dulu, seperti guru –guru Missi tinggal dan membangun sprit tempat dimana ia bekerja dan melayani”
Bupati spey juga berpesan, kepala sekolah memasikan staf dewan guru mendorong anak menjadi anak teladan yang nantinya menyelesaikan Perguruan Tinggi.

“Guru zaman dulu tidak seperti secanggi sekarang saja mampu memberikan sprit dan teladan yang baik kepada kami, apa lagi dunia sekarang semakin canggih untuk itu setelah kegiatan ia (Bupati) berharap pimpinan dan staf dewan guru di sekolah dapat memastikan anak untuk tidak putus sekolah, sayua harap ada perubahan” Tegas Bupati Spey.

Bapak/ ibu guru kepala sekolah bertanggunjawab penuh untuk merubah sekolahnya, sebab menjadi seorang kepala sekolah adalah panggilan, bukan karena Dana BOS, insentif, melainkan untuk memajuhkan pendidikan dimana ia ditempatkan agar gerakan membangun pendidikan pegunungan bintang harus terjadi.

Eks kepala BAPPEDA pegubin itu juga memintah dinas pendidikan sebagai pelaksana teknis di lapangan untuk menghidupkan pendidikan anak usia dini (PAUD).

“Dinas pendidikan sebagai tenaga teknis,perkuat pendidikan tingkat paud, hidupkan pendidikan disana bersama mitra kerja yang sudah kerjasama” Terang Spey.

Lanjudnya untuk menentukan daerah maju dan tidaknya hanya melalui pendidikan, tidak ada manusia yang menunggu “Tuhan Allah” menurunkan sesuatu melainkan setiap orang diberi talenta untuk “berusaha”sebab hanya melalui pendidikan dapat memajuhkan suatu Daerah. Tutupnya.

Kegiatan BIMTEK calon Kepala Sekolah tingkat TK, SD dan SMP tersebut di ikuti 125 peserta calon kepala Sekolah dengan mengahdirkan narasumber, Yulius Kwayon,Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan,Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua serta Dr.s.Alloysius Jopeng,M.si, Perencana fungsional Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Papua,sebagai Narasumber.

Meky/SiwarWeng.Com

By siwar PAPUA

Velocity Developer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *