Masyarakat ketika menerima BLT di halaman Polres Pegubin, Rabu 27/4.
Oksibil, SIWARWENG.COM—Pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 2000 lebih pedang kaki Lima dan pemilik rumah makan tersebut dalam rangka membantu perputaran ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Polres Kabupaten Pegubungan Bintang Membagikan Bantuan Uang Tunai masing-masing sebesar Rp.600.000 kepada 2000 pedagang kaki lima,pemilik kios dan pemilik warung makan.
Pembagian uang tunai tersebut berlangsung di Kantor Kapolres Kabupaten pegunungan Bintang Rabu,27/04/2022
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan, Penyerahan bantuan langsung tunai berupa uang tunai tersebut masing-masing mendapatkan 600 ribu rupiah.
Menurut Kapolres Cahyo, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menindak lanjuti program pemerintah pusat kepada pedagang kaki lima dan pemilik rumah makan dalam rangka memenuhi kebutuhannya di masa Pandemi Covid 19.
” Kami Polres Pegunungan Bintang membagikan bantuan tuani kepada pedagang kaki lima, pemilik warung dan pemilik kios yang ada di Kabupaten Pegunungan Bintang dalam rangka membantu memenuhi kebutuhan keluarga di masa pandemi Covid-19 saat ini”.
Ia juga menjelaskan Polres Pegunungan Bintang ini mendapatkan kesempatan membantu 2000 pedagang kaki lima,pemilik kios dan pemilik warung makan di wilayah ini.
Orang nomor satu Kepolisisan Kabupaten Pegunungan Bintang itu berharap para pedagang yang menerima bantuan tuni pada hari ini dapat dimanfaatkan dengan baik guna meningkatkan ketahanan pangan dan dalam memenuhi kebutuhan keluarga selama menghadapi dampak pandemi covid-19.
Sementara itu salah satu peserta penerimaan bantuan,Yermina Kulka menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan polres Pegunungan Bintang dengan rasa terbuka memberikan bantuan berupa uang tunai kepada masyarakat pegunungan bintang.
“ini merupakan sejarah baru bagi kami masyarakat selaku pedagang di pegunumgan bintang, bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami keluarga untuk menunjang kebutuhan keluarga serta juga membantu meningkatkan semangat para pedagang di Kabupaten Pegunungan Bintang”Tutup Yermina.
Joey/ Ranno