Warga Mengantre Air Bersi,Di Oksibil Selasa,27/9.

OKSIBIL,SiwarWeng.Com—Air Bersih tanggungjawab siapa?,Kapan kami menikmati Air Bersih? Haruskah kami mengharapkan Air Hujan?. Demikian beberapa pernyataan masyarakat di kota Oksibil kabupaten Pegunungan Bintang dalam dua tahun terakhir Pemerintahan berjalan.

Banyak masyarakat Pegunungan Bintang baik itu Orang asli Papua (OAP) maupun non Papua terus mengeluh terkait penyediaan air bersih yang selalu menjadi isu utama dalam kampanye pencalonan kepala daerah di pegunungan bintang termasuk Pemerintahan saat ini.

Hingga memasuki bulan ke Sembilan Tahun ini, Sebagian besar masyarakat di ibu kota kabupaten seperti, Mabilabol,Okmakot, Banumdol,Kutdol dan sebagian besar masyarakat ibu kota kabupaten Pegunungan Bintang belum menikmati Air bersih.

Herman Mimin salah satu warga kampung Mabilabol, Kepala media ini menuturkan, Pengadaan Air Bersih sebenarnya tanggungjawab siapa, sampai saat ini kok Air Bersih yang menjadi kebutuhan dasar namun pemerintah Pegunungan Bintang tidak serius menangani hal ini.

” Saya sebagai Anak Asli Pegubin sangat kecewa dengan kinerja kerja Pemerintahan ini, ataukah memang tidak ada angggaran untuk penyediaan Air Bersih bagi masyarakat di ibu kota”.

Lanjutnya Bupati dan DPR sangat Perlu melihat hal ini, sebab jabatan DPR dan Bupati adalah Milik Rakyat.

“Bupati dan DPRD Pegubin tidak tegas dalam mengontrol dan mengawasi penggunaan anggaran daerah, akibatnya Air Bersih sebagai kebutuhan dasar manusia sampai saat ini Belum juga tersedia, padahal disini ibu kota kabupaten Pegunungan Bintang”.

Di tempat yang berbeda,La Rumu, salah satu pedagang di pusat kota Oksibil, berpendapat, alangkah baiknya Pemerintah daerah sebagai pengguna anggaran rakyat perlu melihat kebutuhan dasar masyarakat terlebih dahulu salah satunya adalah Air Bersih yang sudah hampir dua tahun tidak di nikmati masyarakat di ibu kota kabupaten Pegunungan Bintang.

” Ya harapan saya, Pemerintah Daerah kan kelola anggaran yang di siapkan atas nama Rakyat oleh pemerintah pusat, sehingga dalam pelaksanaan kegiatannya fokus pada kebutuhan dasar dulu, bukan tiba berangkat?” Harapnya.

Sementara berdasarkan pantauan media ini di sejumlah titik,terlihat masyarakat menggunakan Jerigen dan terus mencari air Bersih untuk di konsumsi. ***

Admi/Redaksi

 

By siwar PAPUA

Velocity Developer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *