Masyarakat Kiwirok tiba di Oksibil Ibu kota Pegunungan Bintang, pada Minggu 27/9.
SIWARWENG.COM_Selama Tiga belas hari tinggal di hutan, sebanyak 184 Warga Kiwirok Pegunungan Bintang Papua memilih ungsikan dirinya ke Oksibil.
Demikian di katakan Niko Nawipa, S.pd, dalam keterangannya kepada media ini di Mabilabol Oksibil, Senin 28/9.
Menurutnya pasca kejadian kontak tembak TNI – Polri dan KKB, Senin 13 September 2021 di distrik Kiwirok, hingga saat ini masyakat di ibu kota distrik Kiwirok,terutama kampung polobakon, Pomding, dan sekitarnya masih mengungsi dengan cara bersembunyi di hutan karena ketakutan.
Sebagai Masyarakat sipil ya tentu kaget dengan kejadian itu,karena kejadian itupun terjadi secara tiba – tiba sehingga kami masyarakat kaget dan lari dari rumah kami.
Niko Nawipa juga menuturkan di saat kejadian itu kami melindungi diri kami masing-masing sehingga sampai saat ini kami belum tahu Anggota keluarga kami yang lain, baik itu Bapa,Mama, ataupun anak “Tuturnya.
Sementara dari data yang di peroleh media ini, sebanyak 184 warga Distrik Kiwirok saat ini telah mengungsi ke Oksibil untuk mengamankan dirinya.
Admin: Siwarweng.com