SIWARWENG.COM;_Membangun Kehidupan Kristen Dalam Kristus Menjadi Thema sentral dalam perayaan Hari Ulang Tahun Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) Jemaat Haleluya Yahim Klasis Cycloop Sentani Wilayah Pantai Utara.

Perayaan Hut Jemaat yang dirayakan dengan penuh sukacita di tersebut berlangsung di Yahim sentani Kabupaten Jayapura,Kamis 26/8.

Perintis Jemaat GIDI Haleluya Yahim Selotius Taplo S.HI, dalam penyampaian sejarah singkat berdirinya jemaat Haleluya.
Menurut Selo,Jemaat Haleluya pada masa lalu beribadah bersama dengan orang tua rohani kami (suku Lani) di Jemaat Imanuel Pos 7 dan sebagian di Jemaat Elsadai Hawai dan yang lainya lagi di Jemaat Anugrah Mata Jalan Sosial.

Setelah sekian lama kami bergabung bersama mereka dan akhirnya pada Tahun 2007 saya dan Istri saya bersma dengan teman-teman perintis lain mengambil keputusan untuk keluar dan ibadah sendiri dirumah (gubuk lama) hanya kami keluarga sendiri sejak Tahun 2007-2011. Setelah itu kami mulai membangun komunikasi dengan teman-teman ngalum yang lain seperti Bapak,Yullyus Ipan Bidana, dan Pdt.Leo Mimin, dan pada akhirnya, Jemaat ini bisa berdiri.

Jemaat ini di kukuhkan dan disahkan Pdt.Nick Suebu, pada 26 Agustus 2012 Dan menjadi bagian dari Jemaat Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) Klasis Cycloop Sentani Wilayah PANTURA.

“Jemaat GIDI Haleluya Yahim adalah satu Jemaat GIDI Yang dimiliki oleh Jemaat wilayah pegunungan Bintang yang saat ini berdomisili di Kabupaten dan Kota Jayapura” Tutup Selo.

Sementara itu Penatua Jemaat sekaligus ketua Panitia HUT GIDI Jemaat Haleluya Ev. Yullyus Ipan Bidana, dalam laporan panitianya mengatakan, ulang tahun jemaat ke-8 ini kami mengangkat tema “Cara Membangun Kehidupan Kristen Dalam Kristus” dari surat Kolose 2:6-7.

Juga menambahkan bahwa di Hari Ulang Tahun ini saya selaku ketua penatua Jemaat juga sebagai Ketua panitia menyampaikan bahwa kita semua patut mengucap syukur kepada Tuhan kita Yesus Kristus walaupun ditengah-tengah wabah virus Corona yang meraja lelah dan memakan korban beribu-ribu orang hingga berjuta-juta orang di seluruh dunia terlalu banyak orang meninggal dunia karena Covid-19 tetapi kita diberikan kesempatan untuk hidup dan bernafas sehingga pada hari ini kita dapat merayakan ulang tahun jemaat GIDI Haleluya yang ke-8 dengan penuh meriah dan sukacita.

Selaku penatua saya meminta agar kita tetap berjalan bersama Tuhan melalui gereja hingga diakhiri oleh Tuhan kita Yesus Kristus pada saat pengangkatan Gereja.
Yully sapaan akrabnya itu, menambahkan Gereja ini dibangun untuk memuliakan nama Tuhan Allah serta juga untuk melakukan pembinaan,pelatihan pendidikan bagi generasi kirannya mempersiapkan kader demi keberlangsungan hidup gereja di masa depan GIDI Wilayah V Pegunungan Bintang secara khusus dan pada umumnya Gereja Injili Di Indonesia secara Nasional”, ujarnya.

RANNO/ Admin

By siwar PAPUA

Velocity Developer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *