Dok (Ranno/ Siwarweng)
SIWARWENG.COM;_Pasca penyerangan sekaligus Kontak tembak antara KKB dan TNI-POLRI pada 13 September lalu di Distrik Kiwirok Pegunungan Bintang Papua, hingga saat ini situasi keamanan di wilayah tersebut belum kondusif.
Akibatnya 184 warga Distrik Kiwirok memilih mengungsi ke Oksibil Ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang,tiba di Oksibil pada Minggu,26/9/2021.
Kepala Sekolah SMP Negeri Polobakon Niko Nawipa S.pd,yang juga sebagai koordinator menjelaskan, Saat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang dan membakar fasilitas umum hingga rumah-rumah warga kami sebagai masyarakat sipil sangat ketakutan dan terpencar untuk mencari tempat perlindungan di hutan lalu bersembunyi selama 13 hari didalam hutan dan pada hari ini kami bisa 5iba dengan selamat di Oksibil ini.
“Kami mengucap syukur kepada Tuhan karena Tuhan menolong dan menyelamatkan kami dari Serangan KKB yang menyerang dan membakar sejumlah gedung-gedung yang merupakan fasilitas umum dan rumah warga itu hingga kami tiba disni dengan keadaan yang sehat dan selamat”
Niko menambahkan bahwa kami yang hari ini datang dari Kiwirok tidak ingin di wawancarai oleh siapapun karena kami datang dengan beban yang besar arinya kami mengalami trauma pasca tembakan pertama hingga saat ini serta juga kami belum mengetahui keberadaan anak-anak dan suami kami berada “terang Niko
Selain itu Kepala sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I Kiwirok itu berharap Situasi Distrik Kiwirok bisa pulih seperti dahulu agar Masyakarat kembali untuk melakukan aktifitas seperti biasanya.
Sementara itu Wakil Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang Piter Kalakmabin A.md,yang turun langsung menerima kehadiran Masyakarat menuturkan,
Warga yang sudah mengungsi ke oksibil tetap akan di control pemda dan team internal Pemda.
Sambil memonitor situasi dan kondisi di Distrik Kiwirok Pegunungan Bintang Papua, dengan demikian menurut orang nomor dua kabupaten itu memintah pihak pihak gereja untuk menyiapkan tempat bagi warga yang mengungsi agar penanganannya dapat di layani dengan baik”Tutupnya.
RANNO
Siwarweng.com