Foto : Ilustrasi ( Dok.Siwarweng)
Oksibil ( SIWARWENG.COM) — Tidak ingin adanya ketimpangan dalam pelayanan pembangunan di wilayah Pegunungan Bintang.Masyakat tiga OK yakni Ok Aom, Oksop, Oksebang, melalui Kepala Sukunya Methodius Dilam, meminta Pemerintah Daerah dan partai pengusung untuk mengakomodir aspirasinya, terkait posisi wakil Bupati yang saat ini berstatus halangan tetap.
Metodius Dilam, yang juga kepala suku umum di wilayah Ok Aom, Oksop dan Oksebang itu menuturkan, pemerintahan akan berjalan baik apa bilah Bupati di dampingi oleh wakilnya,namun setelah meninggalnya Almarhum Wakil Bupati, kami masyarakat melihat terjadi ketimpangan dalam pelayan publik sejak berpulangnya Almarhum Wakil Bupati pegunungan Bintang.
” Bupati dan Wakil Bupati ibarat suami dan istri, apabila salah satu dari mereka berpisah tentu akan mengalami banyak kekurangan dalam menafkahi keluarganya. hal ini sedang terjadi saat ini di kabupaten Pegunungan Bintang”
Sebagai tokoh masyarakat dirinya berharap,pemerintah daerah dan partai pengusung pemenangan pasangan SEPTE, jeli dalam melihat dinamika yang terjadi saat ini terlebih dalam pelayan publik dan pelayanan pembangunan kedepan, ungkapnya pada Selasa 25/1 di Oksibil.
Seperti yang kita ketahui bersama, tahun 2022 merupakan tahun efektif pemerintahan periode ini akan bekerja, untuk mewujudkan Visi dan misinya namun dalam perjalanan akan mengalami ketimpangan, sehingga Meto Dilam berpesan, bila aturan memungkinkan untuk bisa dapat mengisi posisi yang di tinggalkan Almarhum Wakil Bupati maka pemerintah daerah dan partai pengusung pemenangan dapat mengakomodir aspirasi masyarakat saat ini dan segera di tindaklanjuti aspirasinya agar tidak terjadi ketimpangan dalam pelayan publik di daerah ini”Tutupnya.
Reporter: Meky Uropmabin
Admin. : SiwarWeng.com