Foto Bersama IMPPETANG usai jumpa pers di Asrama Nasi Kering Buper Waena.
Jayapura,SiwarWeng.Com— Ikatan Mahasiswa Pelajaran Pegunungan Bintang (IMPPETANG) kota studi Jayapura, secara resmi menyatakan sikapnya untuk turun jalan menuntut pemerintah Pegunungan Bintang, guna memperjelas biaya studi yang telah di peruntukan bagi mahasiswa asal Pegunungan Bintang di sejumlah kota studi.
Hal ini disampaikan Ikolas Katpum, kepada wartawan dalam keterangan persnya di gedung Nasker asrama Pegunungan Bintang, Buper waean Senin 24/7/2022.
Menurut Katpum, Mahasiswa Pelajaran se-kota studi Jayapura akan turun jalan menuntut pemerintah Pegunungan Bintang dalam hal ini BPSDM dan Sekretaris Daerah terkait janji mereka tentang realisasi anggaran biaya studi bagi mahasiswa,di Gedung Nasi Kering Buper waean, Senin lalu.
” Kami mahasiswa sudah sepakat untuk turun jalan menuntut Janji pemerintah Pegunungan Bintang, apabila janjinya tidak di tepati” Tegas Icolas.
Lanjutnya, hingga saat ini BPSDM Pegunungan Bintang tidak konsisten dalam membangun sumberdaya manusia. Buktinya realisasi dana bantuan studi bagi mahasiswa pegunungan bintang, belum di salurkan hingga saat ini, padahal berkas persyaratan pembayaran dana bantuan sudah di serahkan ke pihak BPSDM sesuai petunjuk sejak tiga bulan lalu.
“Mahasiswa Pegubin kecewa dengan kinerja Kepala BPSDM Pegunungan Bintang beserta jajarannya, masa berkas bantuan dana telah kami kirim kok hingga saat ini belum ada informasi yang jelas dari BPSDM Pegunungan Bintang, jangan terapkan teori tong kosong nyaring bunyinya” Tegas Katpum Icolas.
Kendala yang dihadapi mahasiswa ini bukan hanya di IMPPETANG saja tetapi, dua ratus mahasiswa yang di kirim ke Universitas Kristen Satya wacana (UKSW) juga turut mengalami berbagai kendala pula seperti, uang semester, biaya penginapan dan masih banyak lagi kebutuhan lain.
Dari sejumlah pergumulan dan Janji palsu pemerintah selama ini, Kami mahasiswa sebagai penerus tongkat estafet bumi seribu mata Air, telah menyepakati dan mengambil satu komitmen bersama melalui rapat forum mahasiswa bahwa apabila dalam dua belas hari ke depan pemerintah tidak menepati janjinya maka:
Pertama; Mahasiswa Pegunungan Bintang akan turun jalan menuntut pihak maskapai penerbangan rute Pegunungan Bintang area untuk di hentikan pelayanannya dengan jangka waktu yang tidak menentu.
Kedua; Meminta pihak kepolisian daerah pegunungan bintang untuk menjemput dan mengantar Sekretaris Daerah dan kepala BPSDM Pegunungan Bintang untuk mempertanggungjawabkan janjinya di hadapan seluruh mahasiswa di kota studi Jayapura. Tutupnya.
Tim Redaksi