Keluarga Alm. Wabup Piter Kalakmabin Saat Menyampaikan Aspirasi, di kukding Oksibil, Selasa 25/01.
Kukding (SIWARWENG.COM)–Setelah aspirasi di sampaikan dalam bentuk lisan pada momentum 40 hari meninggalnya Almarhum Wakil Bupati Pegunungan Bintang pada tanggal 9 Desember 2021 lalu.
Keluarga Almarhum Wabup Pegubin, kembali menyampaikan Aspirasinya dalam bentuk tertulis, kepada pemerintah Pegunungan Bintang, di kukding Oksibil Selasa, 25 Januari 2022.
Aspirasi yang di terima langsung Bupati Pegunungan Bintang Spey Yan Birdana, tersebut,memintah pemerintah Pegubin (Bupati) kiranya mengakomodir,apa yang di tinggalkan Alm.Pieter Kalakmabin selaku Wakil Bupati Pegunungan Bintang periode berjalan.
Keluarga Alm.Pieter juga dengan tegas meminta Bupati Pegunungan Bintang untuk tidak melakukan manuver apapun terkait kursi 02 yang di tinggalkan Piter Kalakmabin Almarhum, sebab menurut keluarga, Posisi tersebut wajib di isi orang yang di tentukan keluarga Almarhum.
Ulis Dilam, menegaskan Pemerintah Pegunungan Bintang dan pimpinan partai pengusung, wajib mengakomodir aspirasi keluarga.
” Kepada pemerintah Daerah khususnya Bupati dan pimpinan partai pengusung, jangan main-main dengan hal ini Akomodir apa yang kami kehendaki” Tegasnya.
Ditempat yang sama, Carles Kalakmabin sebelum Menyerahkan aspirasinya menuturkan, semua pikiran dan kerinduan masyarakat telah kami cantumkan dalam tulisan ini, oleh karenanya kami mohon bupati menanggapi semua pikiran masyarakat yang suda kami cantumkan.
Sementara, Bupati Pegunungan Bintang Spey Yan Birdana, ST, M.si, dalam tanggapannya berujar Tahun 2022 ini merupakan tahun kerja pemerintahan SEPTE, dengan demikian untuk mengakomodir aspirasi guna mengisi posisi yang di tinggalkan Piter Kalakmabin Almarhum,belum waktunya, sehingga masyarakat di harapkan kembali ke kampung dan sukseskan agenda Pilkades yang akan berlangsung bulan februari mendatang.
” Bicara aspirasi terkait pengisian sejumlah kursi Yang di tinggalkan alm.wabup itu nanti, sekarang kita sukseskan pemilihan Kepala Kampung dan berpikir bersama menciptakan situasi dan kondisi daerah dulu” ujar Bupati Spey.
Bupati spey dalam tanggapannya juga berujar, Hari ini Rakyat meminta dan langsung jadi, Tidak!! Semua yang di pikirkan rakyat akan kami ikuti mekanisme yang suda di tetapkan , dan saya suda pernah beritahu, bahwa SEPTE masih ada.
” Artinya jangan terlalu terburu-buru dan tidak di desak dulu, Karena pemerintahan ini bisa kita jalankan.
Perlu diketahui juga bahwa sampai saat ini kita masih situasi dalam situasi Berduka atas kepergian Almarhum 02″ujarnya.
Terkait menggantikan posisi kursi 02 masih ada banyak orang pintar yang selama ini kita injak-injak salah satunya adalah para mantan wakil bupati periode 2005-2009 dan periode 2009 -2015. orang-orang seperti ini kami suda injak dan mereka suda tinggal diam .
Untuk itu saya berharap masyarakat terutama keluarga Almarhum untuk tidak mendesak tetapi mari kita atur baik supaya kedepan bisa menghadirkan sesuatu yang baik di pegunungan Bintang.
Aspirasi Keluarga Alm.Wabup yang di sampaikan untuk saat ini belum waktunya, dan harus melalui mekanisme yang ada, karena itu aspirasi yang di sampaikan saya terima dan saya akan cek mekanismenya lalu akan di sampaikan kemudian ” Tutup Spey.
Reporter : Aquino Ningdana
Editor : Meky Uropmabin