Foto bersama Pengurus dan Anggota Perempuan Suku Ketengban.

JAYAPURA,SiwarWeng.Com—Membina satu perempuan sama halnya membina generasi, demikian Thema yang di angkat dalam kegiatan musyawarah Organisasi Perempuan Suku ketengban yang berlangsung di kota Jayapura belum lama ini.

Melalui rilis yang diterima media ini. Rossa Mallo selaku Ketua Menuturkan, Kegiatan musyawarah Perempuan Suku Ketengban yang di laksanakan pihaknya itu, bertujuan mengangkat Harkat dan martabat Perempuan Suku Ketengban,yang selama ini dianggap tidak Mampu dan tidak bisa bersaing dengan Perempuan lain. Oleh karena itu,dengan adanya Organisasi kiranya mau persiapkan Perempuan Ketengban yang berkualitas Tinggi dan Mampu bersaing dari berbagai Segi baik di tingkat Daerah maupun tingkat Nasional dan internasional.

“Tujuan kegiatan ini adalah guna mengangkat harkat dan martabat manusia, terutama perempuan suku Ketengban yang selama ini di anggap sebagai perempuan tidak mampu dan terbelakang ( tidak bisa bersaing dengan daerah lain)” ujar Rossa.

Selain itu dirinya (Rossa Mallo) juga berujar, dengan adanya Organisasi ini kami mau persiapkan Perempuan Ketengban yang berkualitas Tinggi dan Mampu bersaing dari berbagai Segi.

“Melalui wadah Perempuan Suku Ketengban, kiranya dapat menyiapkan kader – Kader Perempuan Ketengban yang tentunya siap dan mampu bersaing dengan daerah lain di tingkat provinsi dan tingkat Nasional hingga di tingkat dunia “.

Dalam rilisnya Ross (sapaan akrabnya) itu juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Kesatuan bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang telah memberikan bantuan pembinaan Organisasi perempuan Ketengban, dengan memberikan pendampingan baik material maupun moril demi mengangkat harkat dan martabat perempuan Ketengban.

“Kami juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten Pegunungan Bintang melalui Badan KESBANGPOL atas bantuannya sehingga kami bisa menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Organisasi Ikatan perempuan suku Ketengban ini dengan baik”.

Lanjutnya pula kegiatan ini berlangsung selama sehari di Jayapura dengan alasan lebih banyak perempuan Ketengban berada di wilayah Jayapura ketimbang Oksibil.***

Admin/ Redaksi