Wakil Ketua PMI Provinsi Papua, Karel Wamea, S.Sos M.Si.
Oksibil, (SIWARWENG.COM)— Wakil Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua, Karel Wamea, S.Sos M.Si, Kamis 17/2/2022 secara resmi melantik Dewan Kehormatan dan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Pegunungan Bintang di Oksibil.
Dalam sambutannya Karel mengatakan, Organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan organisasi kemanusiaan yang tidak mencari Untung (Non preventif) tetapi dalam tugasnya harus respon dan sigap dalam tanggap terhadap bencana. Untuk itu di perlukan seorang Ketua atau pemimpin yang bertanggung jawab dengan semangat kebersamaan serta menjunjung tinggi prinsip dasar gerakan PMI dan bulan sabit merah internasional.
Keberadaan PMI di Indonesia, telah di akui sebagai satu-satunya perhimpunan Nasional oleh pemerintah Indonesia melalui keputusan presiden RIS. No 25 Tahun 1950 dan keputusan presiden No.246 Tahun 1963, pemerintah menetapkan ketentuan peran dan kegiatan PMI.
Kepada pengurus Palang Merah Indonesia Pegubin yang baru di lantik, di tuntut mempersiapkan diri guna memberikan pelayanan yang efektif dan efisien dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini.
“Segenap pengurus yang baru dilantik ia berharap, dalam menjalankan tugas kepalangmerahannya sangat di butuhkan keaktifan, kreatif, dan inovatif dan cepat tanggap terhadap situasi dan kondisi dalam kehidupan masyarakat”harapnya.
Karel menambahkan tujuan PMI adalah meringankan penderitaan manusia yang di sebabkan oleh bencana dan kerentanan lainnya.
PMI tidak membedakan Suku,Ras, Agama dan juga Golongan serta tidak membedakan pula Jenis kelamin dan pandangan politik, sebagaimana terdapat dalam anggaran dasar PMI Bab.II pasal 6 dengan kata lain kegiatan PMI adalah kegiatan kemanusiaan kerena PMI adalah organisasi kemanusiaan. Jelas Wamea.
Waket PMI yang sudah 28 tahun berkecimpung di PMI itu berharap dengan dilantiknya pengurus Palang Merah Indonesia Pegubin di harapkan dalat membangun kerjasama antara pengurus dan membangun kemitraan pula bersama Pemerintah dan masyarakat di kabupaten Pegunungan Bintang supaya dalam melaksanakan tugasnya dapat memberikan hasil yang baik,benar, ikhlas karena pekerjaan ini adalah pekerjaan kemanusiaan yang membutuhkan pengorbanan dan hati yang mengasihi. Tutupnya.
Tim Redaksi