Asisten I Setda Pegunungan Bintang, Saat Memberikan Keterangan pada Kamis 17/3.
Kukding, SiwarWeng.Com— Asisten I Bidang Pemerinatahan Umum Daerah Pegunungan Bintang, Nicolaus Uropmabin S.Ip M.si, Kamis 17/3, mengatakan pembayaran hak cleaning Servis dan Tenaga Honorer sekretariat Daerah, hingga saat ini belum dibayarkan karena ada perubahan kebijakan yang di lakukan oleh Sekda yakni menyangkut pembayaran hak cleaning Servis dan tenaga honorer di lingkungan sekretariat Daerah melalui Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) bentukan Sekretaris Daerah.
Hal ini disampaikan Asisten I usai bertemu dengan cleaning Servis Kantor Bupati Pegunungan Bintang di kukding Oksibil. Dalam keterangannya Nico Uropmabin berujar, pembayaran hak cleaning Servis dan Tenaga Honorer sekretariat daerah agak molor karena ada kebijakan baru yang di keluarkan oleh Sekda, yakni Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang di tunjuk sekda.
” Ada Kuasa Pengguna Anggaran yang dibentuk dan mereka inilah yang menangani hak mereka, sehingga kami harus menunggunya”
Sebelumya cleaning Servis sempat melakukan mogok kerja dan menutup pintu-pintu kantor di sekretariat Daerah, namun melalui pendekatan asisten I, akhirnya aktivitas kembali normal setelah ia melakukan koordinasi dengan cleaning Servis.
Ditempat yang berbeda, Valentina Uropdana salah satu cleaning yang sudah dua puluh tahun bekerja menjadi cleaning di Kantor Bupati itu menuturkan Tahun sebelumnya hak mereka di bayarkan tepat waktu,namun dengan adanya Sekda Baru, dan kebijakan barunya hak kami belum di bayarkan hingga saat ini.
“Cleaning Servis, tanggung jawab kami telah kami lakukan, kami berharap pak sekda dan jajarannya tolong bayarkan hak kami,sebab kami juga perlu menafkahi keluarga kami”Ucapnya.
Pihaknya memberikan kesempatan selama satu Minggu, bilah dalam satu Minggu kedepan Kuasa Pengguna Anggaran Bentukan sekda tersebut tidak membayar haknya maka, pihaknya bersepakat untuk menutup pintu-pintu sekretariat Daerah di kantor Bupati dan melakukan mogok kerja.
Meky Uropmabin