Pastor Fransiskus A Batlayeri Pr, saat memimpin Misa Perdana di Oksibil Minggu,15/5/22.

OKSIBIL,Siwarweng.com– Sesuai dengan tugas pelayanan keimanan yang diembankan Pastor Fransiskus A Batlayeri dan Pastor Oksianus Bukega memimpin Misa Perdana Di Gereja Paroki Roh Kudus Oksibil Dekenat Pegunungan Bintang .


Pada Minggu,15 Mei 2022 kemarin Suasana Ibadah Di Gereja Katolik Paroki Mabilabol Oksibil sangat berbeda dengan hari minggu lainya sebab pada hari minggu kemarin 10 Pastor Umat Katolik menghiasi altar kudus Gereja Katolik Paroki Roh kudus Mabilabol Dekenat Pegunungan Bintang.

Dengan penuh sukacita Umat Katolik setempat berantusias datang dengan rendah hati mengikuti Misa Perdana yang dipimpin langsung oleh Pastor Fransiskus A Batlayeri,Pr. Dan di dampingi Oleh Pastor Oksianus K Bukega,Pr juga dihadiri 8 Pastor Lainya sebagai pastor tamu yang turut hadir dalam ibadah misa perdana tersebut
Usai memimpin Misa perdana Pastor Fransiskus A Batlayeri,Pr memberikan apresiasi dan mengatakan “terima kasih yang sedalam dalamnya kepada Allah Atangki Aplim -Apom Sibilki,Mama Dan Bapa,Mabin,,Ninong Ating,Ningbel,Beplel Urbop Lao, teman,SD,SMP dan Para Guru Yang mendidik kami dan seluruh Umat Katolik Dekenat Pegunungan Bintang dengan senantiasa rendah hati menyambut kami dengan penuh sukacita dan mempersiapkan segalanya untuk dapat kita syukuri bersama “Terima Kasih Banyak”katanya.

 Kedua pastor putra terbaik suku ngalum ini memiliki motto Tabhisan yang unik dalam misi pelayanan yakni Pastor Fransiskus A Batlayeri Pr, dengan “Motto Tuhan Ko Punya Mau Apa…?” dan Pastor Oksianus K Bukega,Pr dengan Motto Luruskan Jalan Bagi Tuhan.


Sebagai bentuk syukur dan doa yang di panjatkan,seluruh Umat Katolik Dekenat Pegunungan Bintang senantiasa turut menyumbangkan hasil bumi yang dimilikinya dan puluhan ekor babi lainya untuk santapan bersama di halaman Gereja Katolik Paroki Roh kudus Mabilabol.

Rano/Siwarweng

By siwar PAPUA

Velocity Developer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *