Dok:Polres Pegubin
SIWARWENG.COM,Oksibil – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pegunungan Bintang,Sabinus Uopmabin, S.Kep,M.kes, saat di hubungi melalui telepon selulernya pada Kamis 16/9 pagi, Membenarkan adanya evakuasi Nakes yang di nyatakan hilang saat kontak tembak di distrik Kiwirok Senin 13 September lalu.
Menurut PLT Kepala dinas itu, Ada dua Nakes yang di ketahui terjatuh ke jurang saat hendak menyelamatkan diri, dari ancaman KKB di bawah pimpinan Lamek Taplo ” Ujar Sabinus.
Ia juga menuturkan dari data sementara yang kami peroleh ada 4 empat Nakes yang di kabarkan hilang saat kejadian, dan hingga saat ini baru dua yang di ketahui, sehingga kami masih terus melakukan upaya untuk mastikan keberadaan dua lainnya.
Sementara itu ANTARA News, mengabarkan,tim gabungan TNI-POLRI baru melakukan
Evakuasi terhadap Kristina Sampe yang ditemukan masih hidup dengan luka di sekujur tubuhnya termasuk luka tusuk, kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito kepada Antara, Kamis pagi.
Diakui, dari laporan yang diterimanya nakes atas nama Gabriel Meilan ditemukan sudah meninggal dan jenazahnya akan dievakuasi dari jurang Kamis (16/9) .
Saat ini korban Kristina Sampe sudah berada bersama rekan-rekannya yang mengamankan diri di Pos Yonif 403/WP.
Dari laporan ada empat orang nakes yang terluka baik luka panah maupun ringan karena dianiaya dan mereka nampak masih trauma, ungkap AKBP Cahyo.
KKB pimpinan Lamek Taplo selain melakukan kontak tembak dengan aparat keamanan Senin (13/9) juga menyerang warga sipil termasuk tenaga kesehatan yang saat insiden sedang melayani masyarakat.
KKB juga dilaporkan membakar sejumlah fasilitas umum seperti puskesmas, gedung SD dan kantor kas Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua serta rumah warga. (hendi/ant/ito)
Sumber : Antara News/Siwarweng.com