Rapat Internal DPO IMPPETANG di Jayapura 

JAYAPURA,Siwarweng.Com—Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kabupaten Pegunungan Bintang,dinilai tidak netral dalam menyalurkan bantuan Biaya Studi bagi Mahasiswanya.

Hal itu terlihat jelas ketika BPSDM melakukan proses penyaluran bantuan Studi kepada mahasiswa melalui rekening masing-masing Mahasiswa.

Dari data yang di peroleh media ini melalui Dewan Perwakilan Organisasi (DPO) IMPPETANG, 64% Mahasiswa tidak menerima Bantuan Biaya Studi semester berjalan,sementara 46% lainnya telah terlayani.

Terkait itu Marco Kasipdana selaku Dewan Perwakilan Organisasi (DPO) IMPPETANG meminta BPSDM Pegunungan Bintang bertemu dan memperjelas proses realisasi anggaran biaya studi tersebut di hadapan mahasiswa.

Ujarnya Menurut data, calon penerima bantuan biaya studi khususnya Mahasiswa IMPPETANG,di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan kabupaten Keerom kurang lebih 900 mahasiswa akan tetapi yang terealisasi atau yang menerima Bantuan tersebut hanya 46% dari total mahasiswa yang ada.

Lanjutnya tahap awal Proses pembayaran Bantuan Studi, kebanyakan rekening mahasiswa di anggap salah akhirnya data dalam keterangan realisasi pembayaran Bantuan Studi di kategorikan,Salah Rekening dan Bank Lain.

Padahal ungkap Marco kesalahan data dan nomor rekening tersebut sudah di perbarui pihaknya pada dua bulan lalu dan telah di serahkan kepada pihak BPSDM untuk di realisasikan, namun hingga saat ini belum juga di realisasikan”. Ujarnya.

Marco menuturkan,BPSDM sebagai pengelola Anggaran Pengembangan Sumber Daya Manusia harusnya datang menemui mahasiswa dan menyiapkan kekurangannya terlebih khusus terkait belum terealisasinya biaya studi bagi 64% mahasiswa.

“BPSDM sebagai Pengelola dan Penanggungjawab datang bertemu mahasiswa IMPPETANG dan menyampaikan secara profesional dan akuntabel agar kami memahami syarat dan mekanisme pembayaran bantuan Studi bagi Mahasiswa Asal Pegunungan Bintang”.Ungkap Marco Kembali.

Tambahnya lagi, mahasiswa sebagai penerus Daerah Aplim-Apom, BPSDM harusnya datang dan memberikan penjelasan secara kekeluargaan, mengapa selama ini IMPPETANG di anak tiri kan”.Tegasnya. (Stevy Y)

Admin (Redaksi) 

By siwar PAPUA

Velocity Developer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *