Oleh : Charles Mimin
KATA PENGANTAR
Suatu suka cita bagi saya adalah harapan terbesar untuk hormat dan kemuliaan bagi Nama Tuhan. Untuk mengetahui hubungan antara manusia dengan Tuhan yang dapat melakukan dalam pekerjaan pelayanan pembangunan tubuh kristus di dunia ini. Dan pada masa muda saat ini untuk memberikan yang terbaik untuk Tuhan bukan untuk manusia.
Saya terkesan dengan kegiatan HUT Pemuda GIDI Yang Ke 36 Tahun 2022, yang diselenggarkan di wilayah Yahukimo, pada tanggal 18-23 Juli 2022. Yang dihadiri oleh 8 wilayah, yakni : Pemuda Wilayah Bogo, Yamo, Tolikara,Yahukimo, Pegunungan Bintang, Pantura, Pansel, Jasumbas yang ikut berperan aktif untuk membangun karakter generasi muda yang dapat memuliakan nama Tuhan di atas tanah Papua.
Telah dilaksanakan Seminar dengan sejumlah materi dan narasumber yakni:
“Save The Generation Of Papua” Oleh : Bapak Didimus Yahuli, SH. Bupati Yahukimo.
“Penginjilan Praktis” Oleh : Bapak Pdt. Usman Kobak, S.Th. MA. Wakil Presiden GIDI
“Pendidikan Dan Tantangan” oleh : Bapak Antoni Mirin, S.sos. Msi.
Sekretaris BPSDM Provinsi Papua.
“Penginjilan Global” oleh : Bapak Niton Kobak, S.Th; Ketua Departemen PI.
“Manajemen Yang Kreatif” Oleh : David Silak, S.sos.
Kegiatan tersebut, diawali dengan Kegiatan Seminar dan di akhiri dengan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) untuk memulihkan generasi muda yang karena hilangnya karakter akan menyebabkan hilangnya generasi penerus bangsa.
Karakter harus dibangun dan dibentuk untuk menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas untuk menghadapi tantangan zaman. Landasan firman Tuhan untuk tema di atas tersebut diambil dari surat rasul Paulus kepada anak rohaninya Timotius, yaitu 1 Timotius 4 : 12) “Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau masih muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkahlakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu”.
Dalam nasehat kepada Timotius, Paulus memberikan perintah supaya Timotius mampu menjadi teladan sekalipun Timotius masih muda. Saat ini juga firman Tuhan juga mengajarkan bagi kita, rekan-rekan muda/I yang ada.
Kita harus mampu menjadi teladan dalam perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan dan dalam kesucian. Untuk menjadi teladan yang harus meneladani karakter kristus. Dengan demikian, ketika orang melihat kita, maka orang akan melihat pribadi kristus terpancar melalui hidup kita.
Dalam beberapa tahun ini terakhir ini semua orang, semua lembaga pendidikan maupun dikalangan gereja juga berbicara banyak tentang pendidikan karakter di kalangan generasi muda dan masyarakat umum menjadi popular.
Topik tentang karakter menjadi popular dibahas, didiskusikan dan diajarkan disebabkan karena manusia secara moral semakin menurun. Ulah zaman ini ditandai dengan meningkatnya angka kekerasan selalu saja bertubi-tubi dan diadu-domba antara sesama manusia. Lalu budaya korupsi dan Nepotisme dilakukan oleh para penguasa yang memiliki pendidikan tinggi.
Angka kejahatan yang terus meningkat seperti pembunuhan, penculikan, kekerasan, perampokan dan narkoba serta lainnya. Seks bebas, hamil di luar nikah dan berujung kepada aborsi.
Karena itu, orang muda/I harus kembali kepada firman Tuhan untuk menanamkan benih-benih berkarakter kristus yang harus dibangunkan dalam kalangan generasi muda saat ini.
Persoalan mendasar yang dihadapi generasi muda adalah merusak masa depan hanya karena berada di lingkungan yang dapat merusak hidup. Pengaruh budaya modern dapat merusak iman dan karakter bagi orang muda masa depan bangsa.
Generasi muda milenial dilahirkan dalam masa teknologi yang sangat pesat dan kencang ini dapat merusak moral dan tingkah laku serta karakter kristus yang dalam dirinya. Suatu keadaan perubahan zaman ini mengajarkan kepada orang muda untuk kesadaran diri dan untuk kembali bertobat kepada Tuhan.
KARAKTERISTIK KEJUJURAN
Kejujuran adalah modal utama sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang sempurna. Kejujuran juga dimulai dari kata-kata, sifat dan tindakan sebagai anak Tuhan dimanapun kita berada. Saya mengikuti kegiatan seminar ini dapat terkesan dengan beberapa pemateri yang telah disampaikan itu adalah harapan terbesar terhadap pemuda Gidi masa kini dan masa yang akan datang.
Kelanjutan soal kejujuran terhadap Tuhan adalah modal utama bagi orang dewasa, baik muda, tua bahkan sedini pula. Sebuah arti terbesar dalam kehidupan manusia yang dapat beraktivitas untuk hidup jujur dalam memuliakan nama Tuhan sebagai bukti nyata dalam kebermaknaan tujuan hidup yang memiliki berkarakter kejujuran.
Membangun sebuah karakteristik dalam anak muda merupakan suatu kekuatan besar untuk diajarkan melalui kebenaran firman Tuhan yang termuat dalam alkitabia sebagaimana Paulus mengajarkan Timotius pada waktu itu. Demikian pula generasi muda saat ini juga datang berperan aktif dalam kebenaran firman Tuhan untuk menata masa depan hingga pemuliaan hidup secara total di dalam Tuhan. Jadi, Tuhan sedang memproses masa depan anda, ketika generasi muda jujur sama Tuhan, maju bersama Tuhan, bangkit bersama Tuhan.
KETAATAN KARAKTER
Masa depan ada tangan kamu, saya, kita semua yang telah terpikirkan oleh berpikir yang sudah ada dalam diri kamu. Orang yang bangun masa depan di atas batu karang tidak akan pernah roboh ketika badai besar menimpa, namun orang yang membangun masa depan di atas pasir akan roboh.
Fondasi utama yang harus dibangun oleh semua orang yang dapat dikatakan ketaatan karakter adalah orang yang telah mengalami lawatan Tuhan. Menerapkan firman Tuhan dalam hidupnya melalui proses Tuhan karena itu membentuk karakter ketaatan itu akan berdampak.
Tentang kemungkinan besar dalam kehidupan manusia kadang baik dan kadang tidak baik yang bersifat sementara hanya bisa tirade pergeseran semua yang dipikirkan oleh hati manusia. Semakin banyak waktu luang akan kekuatan pribadi untuk membangun sebuah masa depan. Berdiri kuat dan kokoh agar tidak roboh tentang soal masa depan yang diharapkan para pemilik pasa masa depan.
Untuk membangun sebuah masa depan adalah sebuah komitmen mendapatkan untuk meningkatkan kualitas yang dimunculkan oleh kelompok, pribadi, keluarga maupun bangsa.
Sesungguhnya orang-orang semacam hebat semacam itu adalah modal utama adalah “Komitmen Tunggal”. Agenda ini sungguh benar-benar yang dilakukan oleh para penguasa sukses yang diraih pada orang terkemuka di dunia. Mereka sudah wariskan dari waktu ke waktu adalah kekuatan usaha dan bangkit kembali dari keterpurukan kegagalan dan kegagalan itu selalu mengajarkan mereka untuk tetap taat maju proposional usaha untuk tujuan.
Kerja Komitmen, kerja setia dan KETEKUNAN KARAKTER adalah kekuatan besar yang harus dibangun dari sekarang. Bagi para pribadi yang dapat konsisten dengan segala situasi atau keadaan apapun yang sudah alami pribadi orang dan lainnya. Pastikan pemuda ada dalam Tuhan karena banyak tantangan sudah ada dipundak dan lingkungan orang muda.
“Pemuda GIDI Bangkit Bersama Yesus”
Penulis adalah wakil ketua Komisi Kaum Muda GIDI Klasis Port Numbay