Gubin, SiwaWeng.Com–Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang Tingkat Kabupaten Pegubin ditutup Bupati Pegunungan Bintang, Spey Yan Bidana ST,M.Si di Oksibil, Kamis (31/3/2022).
Musrenbang yang berlangsung sehari Kamis (31/3/2022) itu menyepakati untuk mengakomodir 132 Program usulan dengan sub total kegiatan sebanyak 499 kegiatan.
Dalam sambutannya, Spey meminta setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat memastikan apa saja usulan Musrenbang dari tingkat distrik sesuai dengan tugas pokok masing-masing OPD. Selain itu Bupati juga meminta setiap OPD menyelaraskan berbagai rencana kerja itu dengan arah kebijakan RKPD Provinsi Papua dan RKP Pusat.
Ia menyatakan tahapan penyusunan RKPD ditetapkan dengan peraturan Bupati Pegunungan Bintang, dan menjadi acuan dalam menyusun anggaran untuk diakomodir Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pegunungan Bintang 2023.
Pelaksanaan program dan kegiatan harus taat asas, efektif, efisien, dan dapat dipertanggungjawabkan, dengan menuruti ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
Program dan kegiatan yang diakomodir harus mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau Rencana Strategis yang telah dibahas dalam Musrenbang RKPD, sehingga konsisten,” Ujar Spey.
Orang nomor satu kabupaten itu meminta setiap OPD mengupayakan pemerataan dan keadilan pembangunan seluruh lapisan masyarakat, serta mengimplementasikan program yang bermanfaat bagi rakyat.
“Musrenbang juga sebagai tolok ukur keberhasilan penyelenggaraan pemerintah daerah sekaligus menjadi dasar penilaian kepala SKPD dalam melaksanakan pembangunan daerah sesuai dengan tugas, fungsi, kewenangan dan tanggung jawab masing-masing dalam upaya mewujudkan visi misi dan program bupati terpilih,” tuturnya.
Selain itu, Bupati mengatakan Musrenbang juga menjadi sumber instrumen pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD dalam mengendalikan penyelenggaraan pembangunan daerah serta menyalurkan aspirasi masyarakat sesuai prioritas dan sasaran program pembangunan yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah tengang RPJMD.
Tahun ini, Pemerintah Pegunungan Bintang sudah menargetkan untuk rakyat harus mandiri ekonomi sehingga target utamanya adalah mendorong masyarakat mengembangkan pangan lokal seperti, Bawang Merah, Kopi, Kakao,padi, ubi, keladi dan lainnya dalam rangka mewujudkan Mandiri Ekonomi.
Selain sektor Ekonomi, pemerintah juga menargetkan pembangunan di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia pegunungan bintang dengan menghadirkan Universitas Okmin Papua (Uop) yang akan mendukung terciptanya manusia Pegunungan Bintang,Cerdas,Berkarakter dan berbudaya melalui pendidikan, bukan hanya itu pemerintah juga berupaya mendorong percepatan pembangunan sektor industri Rumah Tangga, serta menata kembali nilai – nilai budaya. Ujar Bupati Spey.
Sementara itu, Sekertaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pegunungan Bintang, Markus Ningmabin,SH,L.LAJ dalam laporannya menyampaikan bahwa Musrenbang RKPD Anggaran 2023, Pemerintah Pegunungan Bintang merencanakan dan mengusulkan,132 Program dengan sub total kegiatan sebanyak 499 kegiatan.
Sejumlah Program usulan dan Sub Kegiatan yang di usulkan tersebut berfokus pada tiga Sumber dana yaitu, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), serta sumber Dana Otonomi Khusus (OTSUS).
Kumulatif pagu anggaran yang di rencanakan pemerintah Pegubin melalui paparan dan diskusi bersama adalah sebesar, Rp. 2.224.319.28.000 ,- (Dua Triliun, Dua Ratus Dua Puluh Empat Miliar, Tiga Ratus Sembilan Belas Juta, Dua Puluh Delapan Ribu Rupiah).
Total keseluruhan anggaran yang dibutuhkan itu disesuaikan dengan usulan Program dan Sub Kegiatan yang di usulkan melalui, Rapat forum SKPD dan Pembahasan rencana Kerja SKPD, yang berlangsung selama satu Minggu, sejak 23 – 30 Maret 2022 di Oksibil,Pegunungan Bintang.
Selain Anggaran DAU,DAK dan OTSUS,terdapat pula usulan program dana bantuan APBD Provinsi dan APBN dengan jumlah anggaran yang di butuhkan sebesar Rp. 289.420.350.000,-
Jumlah kumulatif anggaran yang di tetapkan tersebut merupakan hasil kesepakatan forum melalui paparan dan diskusi dari stakeholder yang hadir dalam kegiatan Musrenbang RKPD hari ini.
Menurut Markus, Musrenbang Kabupaten Pegubin juga menghasilkan sejumlah rekomendasi penting dalam penyusunan RKPD 2023. Rekomendasi itu antara lain pengembangan pendidikan berbasis Kawasan dan pengembangan pangan lokal berbasis potensi melalui pemerintahan tingkat distrik.
Rekomendasi lain juga meliputi bidang infrastruktur, yaitu perlu adanya perhatian serius terhadap akses yang terhubung antara distrik satu dengan lainnya yakni seperti jalan dan Jembatan, sedangkan di bidang ekonomi, berfokus pada pendampingan kepada rakyat untuk mengembangkan produk unggulan sesuai potensi yang dimiliki setiap wilayah.
Meky/ SiwaWeng.Com